Sukses

"NII adalah Gerakan Sesat"

Menurut Sarjono Kartosuwiryo, kelompok NII yang sekarang berbeda dengan ajaran ayahnya. Bahkan, NII KW 9 adalah gerakan sesat, menyimpang dari agenda yang sebenarnya.

Liputan6.com, Serang: Sarjono Kartosuwiryo terus berkeliling ke sejumlah daerah. Putra pendiri Negara Islam Indonesia (NII) Kartosuwiryo itu coba memberi pemahaman kepada seluruh elemen masyarakat. Kali ini dia mengunjungi Serang, Banten, Ahad (8/5), bersama Ketua MPR Taufiq Kiemas. Seratus korban NII KW 9 juga hadir dalam pertemuan tersebut.

Menurut Sarjono, kelompok NII yang sekarang berbeda dengan ajaran ayahnya. Bahkan, NII KW 9 adalah gerakan sesat, menyimpang dari agenda yang sebenarnya. Itulah sebabnya, dia meminta masyarakat hati-hati dan mewaspadai gerakan NII.

Taufiq Kiemas berpendapat, jika seluruh bangsa berpegang pada ideologi Pancasila maka penyebaran radikalisme dan tindakkan kekerasan di Indonesia bisa ditangkal. Termasuk juga dengan penyebaran NII yang belakangan meresahkan masyarakat.

Pandangan serupa juga disampaikan Asep Nurjaeni, mantan Ketua NII wilayah Priangan Timur, Jawa Barat. Bahkan, Asep kini sibuk berkeliling kampus untuk memberikan pemahaman bahwa apa yang dilakukan NII adalah sesat.

Sementara Kementerian Pendidikan Nasional juga memanggil sejumlah rektor untuk mengantisipasi meluasnya gerakan NII di kampus. Ironisnya, hingga saat ini tak ada aturan tegas yang menyatakan NII terlarang.(ULF)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini