Sukses

Pidato Presiden SBY Buka KTT ASEAN 2011

Presiden Yudhoyono dalam pidatonya pada pembukaan KTT ke-18 ASEAN di JCC, menyatakan ASEAN wajib merespon dinamika konflik yang bisa mempengaruhi citra anggotanya dan perdamaian di kawasan tersebut.

Liputan6.com, Jakarta: Presiden Yudhoyono dalam pidato pembukaan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN ke-18 di Jakarta Convention Center, Sabtu (7/5), menyatakan ASEAN wajib merespon dinamika konflik yang bisa mempengaruhi citra anggotanya dan perdamaian di kawasan tersebut.

Presiden Yudhoyono menegaskan ASEAN harus mampu memfasilitasi forum dan dialog terbuka jika terjadi konflik antaranggota. Pasalnya, salah satu tujuan pembentukan ASEAN adalah untuk mewujudkan perdamaian serta memajukan stabilitas di Asia Tenggara.

"Asean wajib merespon dinamika konflik yang bisa mempengaruhi citra ASEAN dan perdamaian di kawasan ini. Jika terjadi konflik, ASEAN harus mampu memfasilitasi forum dialog terbuka dengan tujuan menciptakan perdamaian bersama," tuturnya.

Selain itu, Anggota ASEAN pun harus berkewajiban untuk melaksanakan komitmen dan kesepakatan bersama yang telah digariskan dalam cetak biru komunitas politik dan keamanan ASEAN.

SBY mengingatkan situasi dunia yang masih tidak aman dari konflik bersenjata serta berbagai aksi kekerasan. Menurutnya, aksi perompakan dan pembajakan di perairan internasional juga makin rawan terjadi seiring dengan kejahatan terorisme dunia.

"Oleh karena itu kita tidak dapat menghadapi berbagai persoalan itu hanya pada tingkat nasional semata tetapi membutuhkan penyelesaian komprehensif dan kerja sama baik antara negara-negara di kawasan Asia Tenggara," tutupnya. (Vin)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini