Sukses

Osama Tewas, Teror Tak Mereda

Meski gembong teroris kelas dunia Osama bin Laden telah tewas, sebaran ideologi dan radikalismenya masih mengancam dengan modus baru.

Liputan6.com, Jakarta: Kobaran semangat anti-Amerika Serikat dan barat yang kerap dilontarkan Osama bin Laden sebelum tewas masih terus mengancam. Bahkan ia terus membangun jaringan dengan modus serangan baru.

Bersama pengikut Al-Qaeda, Osama membangun serangkaian teror di antaranya pengeboman Gedung World Trade Center dan Pentagon, simbol kedigdayaan ekonomi dan militer AS.

Akhirnya Osama pun menjadi sosok yang paling diburu sejagad AS. Namun akhirnya ia tewas ditangan tentara AS di Abottabad, Pakistan. Akankan teror mereda sepeninggal Osama?. Para pengamat teroris dan ke-Islaman mengingatkan ideologi yang disebarkan Osama masih saja tetap hidup meski para pelaku teror tidak memiliki kaitan langsung dengan perjuangan Al-Qaeda.

Menurut Al-Chaidar, pengamat terorisme, Selasa (3/5), hal tersebut bisa terjadi karena tiga hal, yakni dana, jaringan fatwa, pelatihan dan dukungan amunisi. Ini sangat berpengaruh dan fundamental bagi pergerakan teroris. Sedangkan Azyumardi Azzra, pengamat ke-Islaman berpendapat, kalaupun ada sel-sel teroris itu tak ada hubungan dengan Al-Qaeda. "Lebih banyak kaitan dengan sayap radikal," katanya.

Lalu siapa yang menggantikan peran Osama? Di organisasi Al-Qaeda sendiri banyak tokoh yang siap menggantikan Osama. Selama ini yang selalu mendampingi Osama di Afghanistan adalah Ayman Muhammad Rabbi Al-Zawahiri.

Di bawah Ayman ada Mustafa Abu Yazid yang kerap disebut sebagai Al-Qaeda nomor tiga. Sesudah Mustafa ada Abu Yahya Al-Libbi kelahiran Libia. Sesudah Abu Yahya sebenarnya ada Atiyah Abdulrahman yang juga asal Libia. Namun Oktober lalu Atiyah tewas dalam operasi intelijen di Waziristan [baca: Osama Tewas, Ancaman Teroris Tak langsung Hilang].(IAN)


* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini