Dokter: Mubarak Tidak Mogok Makan

Liputan6.com, Kairo: Direktur Rumah Sakit Sharm Esh Sheikh Mohamed Fathullah membantah pemberitaan mantan Presiden Hosni Mubarak mogok makan. "Tidak benar beliau mogok makan," kata Fathullah seperti dikutip surat kabar Al Ahram, Senin (2/5). Ia menyebut mantan Presiden Mesir tetap mengonsumsi makanan, tapi sedikit. Namun Fathullah mengatakan Mubarak memperbanyak sari buah-buahan.

Fathullah membantah pemberitaan beberapa media yang menyebut Mubarak mogok makan selama sepekan terakhir. "Laporan itu tidak berdasar," jelas Fathullah menegaskan. Sejauh ini dia menyatakan kondisi kesehatan Mubarak cukup baik [baca: Kondisi Kesehatan Mubarak Mulai Membaik].

Meski masih dirawat di rumah sakit, mantan orang kuat yang berkuasa selama 30 tahun itu tetap dimintai keterangan. Hal itu menyangkut tuduhan penyalahgunaan wewenang dan kasus kematian lebih dari 800 pengunjuk rasa pada Januari dan Februari 2011.

Sementara di sisi keamanan, penjagaan ketat di sekitar rumah sakit masih diberlakukan. Kendati jumlah kendaraan keamanan telah dikurangi dari 11 menjadi enam unit.

Mantan orang nomor wahid di negeri Piramida itu tumbang pada 11 Februari setelah 18 aksi unjuk rasa hebat yang diawali pada 24 Januari silam. Mubarak lalu mengasingkan diri di Sharm Esh Sheikh, kota wisata musim dingin terkenal di pesisir Laut Merah. Pria berusia 82 tahun itu bersama dua putranya, Alaa dan Mubarak, dan sejumlah mantan pejabat tinggi ditahan bulan lalu atas tuduhan korupsi dan penyalahgunaan wewenang.

Alaa dan Gamal kini ditahan di Penjara Tarah, Kairo, bersama dengan sejumlah bekas petinggi negara termasuk mantan Menteri Dalam Negeri Habib Al Adly, mantan Ketua DPR Fathi Sourur dan mantan Ketua MPR Safwat Ash Sharif.(Ant/AIS)