Sukses

Yusuf Supendi Ancam Bongkar Kenakalan Remaja Anis

Kisruh di tubuh Partai Keadilan Sejahtera (PKS) kian panas. Kali ini mantan politisi yang juga pendiri Partai Keadilan, Yusuf Supendi mengancam akan membongkar kenakalan di masa remaja Anis Matta, kader PKS sekaligus Wakil Ketua DPR.

Liputan6.com, Jakarta: Kisruh di tubuh Partai Keadilan Sejahtera (PKS) kian panas. Kali ini mantan politisi yang juga pendiri PKS, Yusuf Supendi mengancam akan membongkar kenakalan di masa remaja Anis Matta, kader PKS sekaligus Wakil Ketua DPR. "Saya punya bukti berupa surat yang menceritakan masa remaja Anis Matta. Kalau dia macam-macam surat itu akan saya berikan ke istri pertamanya," kata Yusuf saat ditemui di Gedung Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban, Jakarta, Kamis (24/3).

Yusuf mengaku, Anis mengenal istri pertamanya saat menjadi dosen di sebuah universitas di kawasan Mampang, Jakarta Selatan. Saat itu, lanjut Yusuf, istri pertama Anis merupakan mahasiswi bimbingannya.

Dalam kesempatan ini, Yusuf juga mengungkapkan jika kini banyak orang yang mencoba membungkam dirinya dengan berbagai cara. Tak terkecuali Wakil Sekretaris Jenderal PKS, Mahfud Siddiq. "Mahfud mau kasih duit buat istri saya yang sedang sakit. Buat apa? Dulu aja nggak pernah nanyain. Kenapa tiba-tiba begitu. Ini manuver politik yang murahan," tegasnya.

Yusuf juga mempersilahkan media untuk mengkaitkan sikapnya dengan dugaan kasus lainnya seperti hibah daging impor. "Pengaduan saya ke BK (Badan Kehormatan) DPR itu sejak 2 Agustus 2010. Kalau mulur-mulur saya juga tidak tahu. Tapi tidak ada permainan, semua ini Allah yang ngatur," tandas Yusuf.

Kamis pekan silam, Yusuf Supendi melaporkan Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq dan Sekretaris Jenderal DPP PKS Anis Matta ke Badan Kehormatan DPR. Pengaduan ini dilakukan karena Luthfi dan Anis diduga telah melanggar etika serta akhlak sebagai anggota Dewan.

Luthfi yang kini menjadi anggota Komisi I DPR berpengalaman jihad di Afghanistan dan saat menjadi bendahara Partai Keadilan menerima dana Pemilu 1999 dari Timur Tengah. Sementara, tudingan kepada Anis Matta yang juga Wakil Ketua DPR terkait dengan dana Pilkada DKI dari Adang Daradjatun [baca: Pendiri Partai Keadilan Laporkan Presiden PKS].(APY/ANS)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.