Pengamat: Boediono Seperti Ban Serep Kempes

Liputan6.com, Jakarta: Pengamat politik Ikrar Nusabakti menilai Wakil Presiden (Wapres) Boediono seperti ban serep kempes. Artinya, posisi Boediono dianggap tidak bisa digunakan dan tidak ada manfaatnya. "Perannya tidak signifikan. Sudah ban serep, kempes lagi," kata Ikrar dalam diskusi bertema "Pemerintahan Tanpa Negarawan" di Megawati Institute, Jakarta, Rabu (9/3).

Mantan Gubernur Bank Indonesia ini, kata Ikrar, tidak bisa berbuat apa-apa untuk Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Padahal, rakyat Indonesia berharap kehadiran Boediono bisa memulihkan perekonomian Indonesia.

Ikrar pun kecewa dengan sikap Boediono yang selalu manut kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Hal ini terlihat jelas saat orang nomor satu di Indonesia itu membentuk unit pengawas yang dipimpin Kuntoro Mangkusubroto. Padahal itu merupakan salah satu peran atau tugas Wapres.

Tidak seperti Jusuf Kalla, lanjut Ikrar, sewaktu menjabat Wapres beliau dengan tegas menentang hal-hal seperti itu. "JK waktu itu langsung mendatangi SBY dan menyatakan keberatan," tuturnya.

Masih menurut Ikrar, Indonesia butuh pemimpin yang memiliki latar belakang kuat untuk menjadi pemimpin dan bersikap tegas. Seperti yang ditunjukkan Aburizal Bakrie selaku Ketua Umum Partai Golkar. "Walaupun orangnya kecil tapi berani," ungkapnya. (APY/IAN)