Sukses

Masuk Istiqlal, Obama Harus Copot Sepatu

Mesjid Agung Istiqlal di Jakarta menjadi satu dari sekian agenda kunjungan Presiden AS Barack Obama selama di Indonesia. Meski Obama orang nomor satu di Amerika, ketika masuk Istiqlal, ia harus mencopot sepatu.

Liputan6.com, Jakarta: Mesjid Istiqlal menjadi satu dari sekian daftar kunjungan Presiden Amerika Serikat Barack Obama ke Indonesia pada 9-10 November 2010.
Meski Obama menjadi orang nomor satu di Negara Adikuasa tersebut, saat mengunjungi mesjid itu tetap harus mengikuti aturan sebagaimana umumnya orang memasuki mesjid yaitu menanggalkan sepatu.

"Seperti tamu lainnya, Obama pun akan membuka sepatunya. Saya kira dia juga sama akan membuka sepatunya. Istiqlal ini sudah sering menerima tamu-tamu kepala
negara. mereka semua ikut aturan kita," ujar Ketua Badan Pelaksana Pengelola Mesjid Istiqlal Mubarok kepada wartawan saat ditemui di Istiqlal, Selasa (9/11) petang.

Dengan demikian, pernyataan Mubarok membantah adanya rumor yang mangatakan Obama akan masuk dengan mengenakan sepatunya ke dalam Istiqlal. Segala persiapan penyambutan seperti karpet merah dan lainnya juga sudah mereka siapkan. "Sarana penyambutan seperti itu sudah ready to use, kapanpun ada tamu negara yang datang ke Istiqlal," ujarnya.

Dengan demikian, soal penggunaan karpet merah dan lainnya, tentu menurut Mubarok adalah hal yang lazim dilakukan. Hal itu bukan karena semata-mata kedatangan
Obama. "Istiqlal sudah menyiapkan. Kami sudah pasang permanen di pintu VVIP karena memang tamu kehormatan yang datang ke sini tidak sedikit. Paling kalau
warnanya sudah rada pudar, kami ganti yang baru," ujar Mubarok.

Memang menurut Mubarok, jika dilihat sepintas, Istiqlal seolah tidak melakukan persiapan apapun terkait kedatangan Obama. Namun demikian, Mubarok menegaskan,
untuk standar pelayanan serta persiapan penyambutan tamu negara, persiapan di Istiqlal jauh lebih siap ketimbang lokasi-lokasi lain."Nantinya obama mau diajak kemana, sudah kami siapkan. Terus juga ada cinderamata dan sebagainya, termasuk melihat bedug raksasa yang kami punya. Jadi Istiqlal telah siap kapanpun tamu datang," katanya.

Lebih lanjut Mubarok menjelaskan, usai Obama berkunjung ke Istiqlal, disusul oleh rombongan dari Presiden Austria. "Sorenya datang rombongan kenegaraan dari
Austria. Mereka bahkan lebih banyak," ujar Mubarok.(BJK/YUS)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.