Sukses

Cuaca Buruk, Distribusi Bantuan Terhambat

Hingga kini cuaca di Kepulauan Mentawai masih belum bersahabat. Distribusi bantuan juga masih terhalang akibat minimnya transportasi.

Liputan6,com, Sikakap: Hingga kini cuaca di Kepulauan Mentawai masih belum bersahabat. Sejak pagi, angin kencang dan berkabut menyelimuti wilayah sekitar. Seperti dilaporkan reporter SCTV Felix Palenewen, kapal-kapal pun hanya bersandar dan tidak berani melaut. "Mereka khawatir dengan cuaca buruk yang dapat mengganggu pelayaran," ujar Felix dalam tayangan Liputan 6 Petang SCTV, Sabtu (30/10).

Bantuan bagi korban pun hingga kini juga belum merata. Sebagian besar bantuan bahkan menumpuk di Sikakap, padahal yang membutuhkan bukan warga Sikakap, melainkan warga Mentawai di bagian Selatan. Warga sekitar juga masih takut akan datangnya gempa serta tsunami susulan. Karena itu, jika malam tiba warga memilih untuk mengungsi ke tempat yang lebih tinggi.

Sementara itu, setelah beberapa hari tanpa bantuan yang berarti, beberapa pulau di Mentawai mulai mendapat bantuan. Sulitnya medan dan minimnya transportasi membuat penyaluran bantuan masih mengandalkan helikopter. Meski berbahaya karena baling-baling helikopter basih berputar, warga Mentawai yang sudah tidak tahan berebut bantuan yang dilempar dari dalam helikopter.

Beberapa warga nampak cukup gembira meski tubuh mereka masih penuh luka. Seperti seorang wanita yang masih belum sehat benar setelah wajahnya dan giginya tanggal terbentur batu ketika air bah tiba. Ia mengaku bantuan ini cukup menyenangkan meski sebenarnya mereka juga butuh dokter. Warga lain mengaku bantuan sebelumnya sudah pernah ada, namun dari orang asing.

Tidak mau terus meratap, sebagian warga sudah memulai usaha mereka di pasar, meski diakui mereka bingung apa yang akan dijual karena barang dagangan sudah rusak dan membusuk.(ADO)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.