SBY: Kritik terhadap Pemerintah Harus Berimbang

Liputan6.com, Jakarta: Presiden Susilo Bambang Yudhoyono meminta agar informasi mengenai keberhasilan dan kegagalan program pemerintah disampaikan kepada masyarakat secara berimbang. "Kalau dikatakan pemerintah serba gagal, buruk, mundur dan seolah tidak ada yang baik maka ini akan menjadi racun. Begitu juga sebaliknya, kalau pemerintah hanya diberitakan semua baik, juga tidak baik," tutur Presiden Yudhoyono alias SBY dalam wawancara khusus dengan sebuah radio swasta di Jakarta, Rabu (20/10).

Menanggapi pemberitaan media massa maupun komentar berbagai pihak yang mengkritik pemerintah, SBY mengatakan akan menerima kritik apa pun terhadap pemerintah sepanjang pemberitaan pers maupun semua pihak dilakukan secara berimbang. Menurutnya kritik dapat memberikan mempengaruhi pemerintah untuk melakukan perbaikan terhadap hasil-hasil yang belum dicapai.

"Hal ini umum terjadi dalam masa pemerintahan semua presiden sejak Soekarno hingga Megawati. Yang penting untuk pendidikan politik, kebenaran harus beritakan secara seimbang. Jika baik katakan baik dan jika belum baik katakan belum baik. Sehingga ada keadilan dan kebenaran sejati di negeri ini," imbuh Presiden.

Adapun menyoal adanya tayangan kekerasan, hujatan berlebihan terhadap pimpinan pemerintahan, Presiden Yudhoyono mengatakan kritik dan penerapan aturan hendaknya bisa ditegakkan oleh internal pers itu sendiri. "Ada institusi seperti Dewan Pers yang bisa mengawasi hal tersebut apakah sesuai kaidah jurnalistik atau tidak," tandasnya.(CHR/ANS/Ant)