Syaiful Sulun: Pemerintah Lamban dan Ragu-ragu

Liputan6.com. Jakarta: Menurut mantan perwira tinggi militer dari Forum Komunikasi Purnawirawan (FKP) TNI-Polri Mayor Jenderal (Purn) Syaiful Sulun, pemerintah lamban dan ragu-ragu dalam menyikapi berbagai permasalahan bangsa. Syaiful ditemui wartawan saat mendatangi Ketua MPR Taufik Kiemas dan wakilnya, Melani Leimena Suharli, untuk menyampaikan aspirasinya.

"Sejak 65 tahun Indonesia merdeka dan hingga kini, kami menilai pemerintahan sekarang lamban dan peragu. Koalisi antarpartai politik pendukung hanya sekadar menjaga harmoni dan menghindari konflik ,bukannya membangun stabilitas nasional," ujarnya kepada pimpinan MPR di Gedung Nusantara III, Gedung MPR/DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (25/8).

"Indonesia sekarang ini rakyatnya semakin menderita, semakin miskin, dan telah jauh dari cita-cita kemerdekaan. Ke mana sikap pemerintah?" tanya Syaiful menggebu-gebu.

Saiful pun mengaku merasa miris ketika harga diri bangsa Indonesia diinjak-injak oleh bangsa lain. "Para pemimpin kurang amanah, kurang melirik nasib rakyat, dan bahkan bergeming pun tidak ketika kedaulatan negeri diinjak oleh bangsa lain," tambahnya lagi setengah bernada sedih.

"Kondisi ini disebabkan karena pemerintah sekarang telah mengkhianati amanat founding fathers yang menghendaki negara NKRI dibangun dengan dasar Pancasila, bukan liberalisme, komunisme dan bukan pula paham agama," tandas Syaiful yang datang bersama mantan Wakil Presiden Jenderal (Purn) Try Sutrisno dan 17 mantan petinggi TNI/Polri tersebut.(CHR/ANS)