Sukses

Janda Korban Balibo Masih Sangsi

Shirley Shackleton, janda mendiang jurnalis asal Australia Gregory Shackleton, mempertanyakan alasan kuburan sang suami dan empat wartawan lainnya dipindah ke Tanah Kusir, Jaksel. Apalagi, tanpa adanya izin dari pihak keluarga para jurnalis.

Liputan6.com, Jakarta: Shirley Shackleton, janda mendiang wartawan Australia Gregory Shackleton, masih menyangsikan kebenaran jasad sang suami terkubur di Tempat Pemakaman Umum Tanah Kusir, Jakarta Selatan. Greg bersama empat jurnalis lainnya tewas meliput konflik antara Tentara Nasional Indonesia dan kelompok Fretelin di Timor Timur pada Oktober 1975.

Janda dari jurnalis Channel Seven itu pun mempertanyakan alasan kuburan sang suami dan empat wartawan lainnya dipindah ke Tanah Kusir. Apalagi, tanpa adanya izin dari pihak keluarga para jurnalis. "Dan yang penting apa yang sebenarnya ada di sini (dalam liang kubur)? Apakah ada bukti bahwa memang benar kelima wartawan tersebut?" ucap Shirley kepada Liputan6.com, Jumat (9/7).

Kelima jurnalis Australia yang dikuburkan dalam satu liang tersebut, yakni Gregory Shackleton (Greg), Garry James Cunningham, Malcom Rennie, Antony John Stewart, dan Bryan Raymond Peters.

Bila salah satu korban tersebut adalah benar suaminya, Shirley sekaligus mempertanyakan alasan pemakaman di Jakarta. Padahal, jarak Indonesia-Australia berdekatan.

Shirley pun tampak sedih melihat korban yang dimakamkan dalam satu liang. Karena merasa tidak ada bukti akan kebenaran isi makam itu, Shirley menolak tawaran melakukan tabur bunga. Untuk itu, ia meminta pemerintah Indonesia mau menunjukkan bukti isi dalam kuburan tersebut dengan penggalian yang dilakukan pihak forensik Australia.

Siang tadi, Shirley mendatangi pemakaman Tanah Kusir, Jaksel. Shirley ditemani sejumlah aktivis dan pengurus Aliansi Jurnalis Indonesia [baca: Janda Korban Balibo Datangi Tanah Kusir].(ANS)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini