Sukses

Bocah Belasan Tahun Berat Seratus Kilogram

Supardi diduga menderita obesitas karena tubuhnya mencapai 100 kilogram. Supardi bahkan tak bisa merangkak karena kedua kakinya tak kuat menopang berat tubuhnya.

Liputan6.com, Sukabumi: Supardi, berusia 14 tahun diduga menderita obesitas (kegemukan). Berat tubuh bocah warga Kampung Cibalengbeng RT02/RW 04 Desa Cibaregbeg, Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, mencapai 100 kilogram. Bocah yang akrab disapa Ujang itu bahkan tak bisa merangkak karena kedua kakinya tak kuat menopang berat tubuhnya.

Ayah Ujang, Endang mengatakan dirinya dan Upit, istri tercinta tak menyangka anak bungsu dari empat bersaudara itu tubuhnya sangat berat. Padahal, menurut Endang, porsi makan Ujang normal. Apalagi keluarganya dari kalangan miskin. "Tubuh anak saya ini memang badannya besar dan gemuk saja," kata Endang yang bekerja sebagai buruh berpenghasilan Rp 20 ribu per hari.

Endang menambahkan, Ujang lahir normal seperti bayi pada umumnya. Namun saat usianya 2,5 tahun, berat badan sang bocah bertambah seberat 1 kilogram 20 hari. "Pada usia 10 tahun, badannya bertambah besar," tutur Endang. Dia menganggap Ujang sehat dan tubuhnya yang gemuk bukan lantaran penyakit.

Ini dibenarkan Kepala Puskesmas Sagaranten dr Titin M. Andadari yang memeriksa Ujang. Titin mengatakan, meski menderita obesitas namun kondisi tubuh Ujang sehat. "Ujang bisa disembuhkan dengan melakukan berbagai rangkaian terapi, seperti melakukan latihan fisik yang bisa mengurangi berat badannya dan mengurangi porsi makannya," jelas Titin.(Ant)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini