Sukses

Uni Eropa Gagal Sepakati Bantuan untuk Yunani

Pertemuan Konferensi Tingkat Tinggi negara Uni Eropa di Vienna Austria, Rabu (24/3) waktu setempat, akhirnya menemui jalan buntu dalam upaya menyetujui bantuan bagi Yunani yang dilanda krisis ekonomi.

Liputan6.com, Vienna: Pertemuan Konferensi Tingkat Tinggi negara Uni Eropa di Vienna Austria, Rabu (24/3) waktu setempat, akhirnya menemui jalan buntu guna menyetujui bantuan bagi negara Yunani yang dilanda krisis ekonomi. Demikian diberitakan Xinhua. Kamis (25/3) .

Dalam jumpa pers, Kanselir Austria Werner Faymann mengatakan para pemimpin Uni Eropa tidak dapat mencapai keputusan tentang langkah-langkah konkret yang ditujukan untuk membantu kesulitan keuangan Yunani.

Hingga saat ini Yunani belum menerima bantuan nyata dari Uni Eropa dan kini negara seluas 132 kilometer hanya bisa mengharapkan bantuan Dana Moneter Internasional (IMF).

Selama sebulan terakhir beberapa kota di Yunani sering ricuh akibat memprotes kebijakan pemerintah yang menaikkan pajak, membekukan gaji serta mempercepat usia pensiun guna mengatasi krisis [baca: Mogok Kerja Nasional Berakhir Bentrok]

Faymann menambahkan, KTT merekomendasikan setiap pemerintah lebih berfokus mencapai lima tujuan utama strategi kemakmuran "Eropa 2020". Di antaranya bidang penelitian dan pengembangan, perubahan iklim, energi bersih, pendidikan dan pengurangan kemiskinan.

Beberapa politisi Austria seperti mantan ketua Partai Hijau Austria, Alexander van der Bellen, mengkritik hasil KTT Uni Eropa. Bahkan Wolfgang Schüssel, mantan perdana menteri Austria, mengatakan KTT Uni Eropa ini tak berbeda daripada yang "biasa".(YUS)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.