Sukses

Merasa Gagal, Muchtar Pakpahan Mundur

Ketua Umum Partai Buruh Muchtar Pakpahan mengundurkan diri dari jabatannya. Kini partai itu mempercepat pelaksanaan kongres untuk memilih ketua umum baru.

Liputan6.com, Jakarta: Ketua Umum Partai Buruh, Muchtar Pakpahan, mengundurkan diri dari jabatannya, yang semestinya baru berakhir 2011. Muchtar  mundur karena merasa gagal menjadikan Partai Buruh sebagai partai besar dan kalah dalam pemilu lalu. "Kalau saya terus, saya yakin tetap seperti ini. Saya mundur supaya ada harapan lebih baik," kata Muchtar di Jakarta, Ahad (7/2).

Menyusul keputusannya ini, partai itu mempercepat pelaksanaan kongres untuk memilih ketua umum baru. Kongres Partai Buruh dijadwalkan berlangsung pada 29 April hingga 2 Mei 2010 di Asrama Haji Pondokgede Jakarta Timur. Muchtar yakin Partai Buruh bisa bangkit jika dipimpin orang yang tepat, mengingat partai itu memiliki modal pemilih fanatik yang cukup besar.

Mengenai calon pengganti, partai akan menjaring calon dari internal partai dan juga sejumlah tokoh yang dinilai memiliki perhatian terhadap kalangan buruh
dan pantas memimpin partai itu, antara lain Jenderal (Purn) Tyasno Sudarto, Laksamana (Purn) Slamet Subiyanto, Rizal Ramli, Erdin Odang, Bugiakso, Edi
Kusuma, dan Seno Adji. "Nama-nama itu nanti kita sodorkan ke peserta kongres, bersama-sama calon dari internal, untuk dipilih sesuai mekanisme partai," kata Sekjen Partai Buruh Sonny Pudjisasono.(/ANTYUS)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini