GPK Dukung KPK Tuntaskan Skandal Century

Liputan6.com, Jakarta: Sekitar seratus orang yang mengaku dari Gerakan Pemuda Ka'bah (GPK), Kamis (4/2) berdemo di kantor KPK, Jl HR Rasuna Said, Jakarta. Dalam aksinya, pendemo memberi mendukung penuh pada upaya KPK menuntaskan kasus skandal Bank Century, yang telah menerima dana talangan sebesar Rp 6,7 triliun.

GPK menilai, pengucuran dana talangan terhadap Bank Century, yang kini sudah berganti nama menjadi Bank Mutiara, bukan dalam upaya menyelamatkan perbankan nasional. "Kasus ini merupakan pencurian uang negara secara sistemik, yang diindikasikan untuk kepentingan kelompok dan partai politik tertentu," jelas Sekjen GPK Andi Jauzi saat membacakan pernyataan resmi GPK.

Andi menolak jika aksi GPK --yang merupakan underbow Partai Persatuan Pembangunan (PPP)--, terkait dengan kasus yang dihadapi mantan Menteri Sosial Bachtiar Chamsyah, yang juga menjabat Ketua Dewan Pembina PPP. Sebelumnya, KPK menetapkan Bachtiar sebagai tersangka dalam kasus korupsi pengadaan mesin jahit dan sapi impor, saat menjabat Menteri Sosial, periode 2004-2009 [baca: Bachtiar Chamsyah Jadi Tersangka].

"Aksi ini murni mendukung KPK dalam menuntaskan kasus Bank Century, bukan untuk membela Bachtiar Chamsyah," tegas Andi. Sekjen GPK ini juga menambahkan, pihaknya mendukung KPK menindak-lanjuti audit BPK dan mendesak Pansus Bank Century berani mengungkap secara jelas pihak-pihak yang terlibat dalam pengucuran dana talangan Rp 6,7 triliun ke Bank Century. (ETA)