Ditunggu, Hasil Kerja Pansus Century?

Liputan6.com, Jakarta: Dua bulan sudah Panitia Khusus (Pansus) Angket Bank Century DPR bekerja. Sejumlah pejabat, mulai Wakil Presiden Boediono, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, hingga mantan Wapres Jusuf Kalla, dan sejumlah saksi lainnya telah dipanggil Pansus. Tapi bukannya mengerucut, jawaban para petinggi negeri justru saling melempar tanggung jawab.

"Pada saat itu, jalan terbaik adalah mengambil alih Bank Century," jelas Wapres Boediono yang saat itu menjabat Gubernur Bank Indonesia. "Kalau tidak, akan terjadi sistemik risk yang mengakibat bank-bank lain terkena dampaknya. Sementara mantan Wapres Kalla menyatakan: "Ini bukan gagal karena krisis, tapi gagal karena pengelolanya merapok banknya sendiri."

Itu baru jawaban soal sistemik atau tidak. Lantas, dari mana sumber uang Rp 6,7 triliun untuk dana penyelamatan Bank Century? "Ini bagian dari keuangan negara," kata mantan Wapres Kalla. Pendapat berbeda datang dari Menkeu Sri Mulyani. "Itu uang premi perbankan dalam rangka melaksanakan tugas LPS (Lembaga Penjamin Simpanan)."

Jika sudah begini, bisakah Pansus mengungkap misteri di balik skandal Bank Century? Kita tunggu hasil kesimpulan sementara Pansus yang akan dilaporkan pada rapat paripurna DPR yang rencananya dilaksanakan pada 4 Februari 2010 [baca: Kesimpulan Pansus Dirumuskan Pekan Depan].(BOG)