Sukses

La Ode Tidak Menyatu dengan Mobil Mewah

Wakil Ketua DPD Sultra La Ode Ida menolak fasilitas mobil mewah dan mengembalikan Toyota Crown Salon senilai Rp 1,3 miliar. Lantas apa alasan pria yang murah senyum itu mengembalikan mobil dinasnya?

Liputa6.com, Jakarta: Pada penghujung 2009, para pejabat tinggi negara mendapat mobil dinas baru. Toyota Crown Salon seharga Rp 1,3 miliar menggantikan Toyota Camry yang dipakai pejabat terdahulu. Dari puluhan petinggi negara yang mendapat mobil mewah, Wakil Ketua Dewan Perwakilan Daerah Sulawesi Tenggara La Ode Ida justru menolak fasilitas mobil mewah dan mengembalikannya.

Untuk menunjang tugas sehari-hari, La Ode menggunakan kendaraan pribadinya, mini bus keluaran 2004. Lantas apa alasan pria yang murah senyum itu mengembalikan mobil dinasnya?

"Saya merasa itu tidak menyatu dengan jiwa saja. Karena yang saya wakili kan rakyat. Dan yang memilih saya itu rakyat kecil yang sangat jauh dari kehidupan glamor," ungkap utusan rakyat Sultra itu di Jakarta, Selasa (19/1).

La Ode menambahkan. Menurutnya, substansi pejabat bukan untuk bermewah-mewah. Tapi, katanya, untuk berpikir dan bertindak dalam rangka menyanggupi kepentingan rakyat.

Ayah empat anak yang memasuki periode kedua jabatan di DPD itu mengaku, menjalani hidup apa adanya. "Kehidupan ini bagaikan air yang mengalir. Begitu juga dengan dunia politik. Kita hanya berjuang sebetulnya untuk mengatasi rintangan dalam hidup," katanya.

La Ode tak kuatir bila nantinya ia berada di bawah dalam perputaran roda kehidupannya. Toh, menurutnya, itu sudah ada dalam skenario Allah SWT. Penggemar olah raga tenis itu menyayangkan tudingan orang bahwa ia mengembalikan mobil dinas hanya untuk mencari sensasi dan popularitas.(ASW/SHA)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini