Marsilam Diharapkan Dapat Mengurai Kasus Century

Liputan6.com, Jakarta: Seperti yang sudah dijadwalkan sebelumnya, mantan Kepala Unit Kerja Presiden untuk pengelolaan program kebijakan dan reformasi, Marsilam Simanjuntak, akan memenuhi panggilan Panitia Khusus Hak Angket Century, Senin (18/1) sekitar pukul 19.00 WIB. Marsilam diharapkan dapat menjadi kunci pemecahan kasus misteri kasus Century terkait kehadirannya dalam rapat Komite Stabilitas Sistem Keuangan atau KSSK [baca: Pansus Panggil Marsilam Simanjuntak Besok].

Sejumlah pihak curiga, Marsilam datang bukan sekadar narasumber. Karena, ia bukan ahli ekonomi. Kecurigaan itu pun menimbulkan pertanyaan, atas permintaan siapakah mantan Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia itu datang ke tempat rapat?

Sementara itu, anggota Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan, Darmin Nasution, dan Kepala Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan atau Bapepam, Fuad Rahman, sejak pagi tadi dicecar sejumlah pertanyaan oleh anggota Pansus. Keduanya menjawab nyaris seragam dan tidak setuju bahwa kasus Century akan menimbulkan dampak sistemik jika tidak segera dibailout.

Namun, keduanya berubah pikiran setelah mendapatkan penjelasan dari Gubernur Bank Indonesia saat itu, Boediono. Wakil Presiden RI itu menyatakan, hal yang paling tepat untuk mengetahui berapa jumlah dana yang harus dikeluarkan oleh LPS adalah dengan cara melakukan bailout.

Masih dalam rapat itu, Darmin mengatakan, uang yang dipakai untuk dana talangan Bank Century bukan uang negara melainkan uang dari cadangan penjaminan LPS [baca: Darmin: Itu Bukan Uang Negara].(WIL/SHA)