Sukses

Guruh Sudah Minta Izin Anggota Keluarga

Guruh Sukarnoputra mengaku pencalonannya sebagai ketua umum PDI Perjuangan telah mendapat izin dari seluruh anggota keluarga. Megawati secara tulus menyetujui dan menasihati untuk terjun ke bawah.

Liputan6.com, Jakarta: Guruh Sukarnoputra mengaku telah mengantongi izin dari seluruh anggota keluarganya, putra dan putri Bung Karno, terkait keinginannya jadi bakal calon ketua umum DPP Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan periode 2010-2015. Keluarga yang dimaksud Guruh adalah Guntur Sukarnoputra, Megawati Sukarnoputri (Ketum PDI Perjuangan saat ini), Rachmawati Sukarnoputri dan Sukmawati Sukarnoputri.

"Kami meminta izin saudara sekandung sesuai tata krama dan budaya Indonesia. Mbak Megawati secara tulus menyetujui dan menasihati untuk terjun ke bawah, menyampaikan langsung tekadnya kepada massa rakyat dan kader PDI Perjuangan sampai akar rumput," kata Guruh, seperti dilansir ANTARA.

Seperti diberitakan sebelumnya, Guruh petang tadi mendeklarasikan dirinya sebagai balon ketum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI Perjuangan. Deklarasi diucapkan Guruh di kediamannya, Jl Sriwijaya Raya Kebayoran Baru, Jakarta Selatan [baca: Guruh Deklarasikan Jadi Balon Ketua Umum PDIP].

Guruh menegaskan, kesediaannya untuk memimpin PDI Perjuangan dilatarbelakangi dirinya sebagai pengurus dan legislator partai sejak 1999 hingga saat ini. Guruh juga merujuk hasil rapat kerja nasional partai yang mengamanatkan "penyelamatan partai" untuk kembali menjadi pemenang pemilu.

Selain itu, kata Guruh, usia Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Sukarnoputri yang saat ini mencapai 63 tahun sudah selayaknya terjadi alih generasi kepemimpinan. Ini supaya PDI Perjuangan menjadi partai yang ampuh dan disegani rakyat.

Ketika ditanya jika Megawati masih mencalonkan diri dan mendapat dukungan besar dari kader PDI Perjuangan, Guruh mempersilakan mencalon diri lagi secara formal dan sesuai anggaran dasar dan rumah tangga partai. "Saya akan tetap maju dalam pemilihan calon ketum PDI Perjuangan, kendati hanya didukung satu pengurus daerah saja," katanya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.