Sukses

Pengamat: PAN Tak akan Kritis Lagi

Terpilihnya Hatta Rajasa sebagai Ketua Umum Partai Amanat Nasional menjadikan partai berlambang matahari terbit itu tak akan kritis terhadap pemerintah.

Liputan6.com,  Semarang: Terpilihnya Hatta Rajasa sebagai Ketua Umum Partai Amanat Nasional menjadikan PAN tidak akan kritis terhadap pemerintah. "Saya kira Hatta Rajasa adalah pekerja yang tak mungkin mengambil sikap kritis," kata pakar hukum tata negara Universitas Negeri Sebelas Maret Surakarta, Isharyanto di Semarang, Jawa Tengah Senin (11/1).

Isharyanto mengatakan, kondisi tersebut akan mengharmoniskan hubungan Susilo Bambang Yudhoyono dengan Parlemen. "Terpilihnya Hatta Rajasa juga semakin menjelaskan posisi PAN yang semakin mantap di panggung kekuasaan," katanya seperti dikutip ANTARA. Kemenangan Hatta dinilai bukan kemenangan sesaat tetapi telah dikalkulasi untuk investasi 2014.

Jika perolehan suara PAN bisa mencapai tujuh persen, lanjut Isharyanto, maka akan menjadi pertimbangan SBY untuk menjadikan Hatta sebagai calon wakil presiden dalam Pemilu 2014. "Faktor ketua umum, 'track record' yang bagus, teknokrat yang juga politisi, merupakan peluang terbuka untuk Hatta Rajasa menjadi pendamping SBY. Jadi, ada kalkulasi yang dikejar Hatta untuk 2014," katanya.

Terkait rangkap jabatan yang harus dipegang Hatta, menurut Isharyanto, hal tersebut masuk dalam tataran moralitas publik atau etika jabatan. "Menurut saya itu lebih cenderung etika jabatan karena partai politik tetap penting posisinya di kekuasan," katanya. Oleh karena itu, sejauh ada komitmen yang dijalankan tentu tidak akan ada masalah.(JUM)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini