Sukses

Sibuk Syuting, Ayu Azhari Mangkir dari Verifikasi

Gara-gara sibuk syuting, Ayu Azhari mangkir dari panggilan tim verifikasi PDIP Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Padahal, verifikasi ini penting menjelang pemilihan bupati daerah tersebut.

Liputan6.com, Sukabumi: Belum terpilih sebagai wakil bupati, Ayu Azhari sudah mangkir dari panggilan tim verifikasi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Padahal, verifikasi ini penting menjelang pemilihan bupati daerah tersebut. "Ketidakhadiran Ayu Azhari disebabkan Ayu Azhari memiliki kesibukan lain yang sedang syuting di luar kota," kata Ketua Tim Verifikasi Balon PDIP Agus Sunardi di Sukabumi, Ahad (10/1), seperti dikutip ANTARA.

Menurut Agus, ketidakhadiran Ayu dalam verifikasi ini menjadi bahan pertimbangan partainya untuk mengajukan berkas pencalonan Ayu Azhari ke tingkat DPD PDIP Jawa Barat dan DPP PDIP. "Verifikasi ini wajib diikuti oleh setiap balon (bakal calon) yang mendaftar kepada kami. Karena dalam verifikasi tersebut, setiap balon harus melengkapi persyaratan administrasi yang kami siapkan," ujarnya, seraya memberikan waktu kepada kepada Ayu Azhari hingga Rabu mendatang.

Agus menjelaskan, bila Ayu Azhari yang bernama lengkap Khadijah Azhari itu tetap tidak datang, maka pihaknya akan melakukan tindakan tegas. Sebab, PDIP menginginkan ada keseriusan dari seluruh balon tentang kesiapan untuk maju dalam Pemilihan Kepala Daerah ((Pilkada) Kabupaten Sukabumi pada Mei mendatang [baca: Ayu Azhari Serius Bersaing].

Agus yang juga Seketaris PDIP Kabupaten Sukabumi menjelaskan, berkas verifikasi ini akan diserahkan ke Dewan Pimpinan Daerah PDIP Jawa Barat dan Dewan Pimpinan Pusat PDIP untuk dilakukan verifikasi kembali. Selanjutnya, hasil verifikasi akan menjadi bahan pertimbangan DPP PDIP untuk memunculkan nama calon bupati dan wakil bupati yang maju dari partai berlambang banteng bundar.

"Berkas verifikasi sangat penting karena dalam berkas tersebut terlihat suatu bukti keseriusan para balon untuk maju. Tetapi, jika berkas persyaratan tidak bisa dipenuhi oleh balon, bagaimana pihak DPD dan DPP PDIP untuk mempertimbangkan balon tersebut untuk maju," paparnya.

Lebih jauh Agus mengatakan, nantinya ada delapan nama balon yang berkasnya akan diserahkan ke DPD PDI Jabar dan DPP PDIP, yakni empat balon bupati dan empat balon wakil bupati. Salah satu balon wakil bupati dari PDIP, Dudun Sudrajat, mengatakan, pihaknya sudah melengkapi berkas persyaratan yang diajukan oleh PDIP seperti ada 1.000 dukungan yang rill secara tertulis dari warga. "Semua berkas persyaratan sudah saya lengkapi. Berkas ini akan saya serahkan kembali pada Rabu nanti," ujarnya.

Menurut dia, semua balon yang mendaftar ke PDIP mempunyai peluang yang sama besar dan dirinya tidak khawatir atas nama besar Ayu Azhari karena PDIP merupakan partai besar yang lebih mengutamakan demokratis. "Siapa pun balon yang mendaftar ke PDIP mempunyai peluang yang sangat besar untuk menjadi calon dari PDIP," kata Dudun.(ANS)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.