Sukses

Presiden: Buku Membongkar Gurita Cikeas Fitnah

Presiden menyatakan prihatin atas terbitnya buku "Membongkar Gurita Cikeas" yang banyak berisi ketidakbenaran dan fitnah. Ia juga membantah menunjuk Marsilam Simanjuntak dalam rapat KSSK yang memutuskan pencairan dana talangan Century.

Liputan6.com, Jakarta: Buku Membongkar Gurita Cikeas karangan George Aditjondro akhirnya ditanggapi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Lewat Juru Bicara Kepresidenan, Julian Pasha, SBY menyatakan prihatin dengan data-data yang disajikan dalam buku itu karena banyak berisi ketidakbenaran dan fitnah. Meski begitu hingga kini belum ada intruksi menarik buku itu dari peredaran. "Disebutkan dengan fakta-fakta yang tidak akurat dan tidak mengandung kebenaran," urai Julian Pasha.

Dalam buku Membongkar Gurita Cikeas menuliskan gurita bisnis empat yayasan SBY yang selama ini menjadi mesin uang dan penarik suara bagi SBY dan Partai Demokrat di antaranya Yayasan Puri Cikeas, Yayasan Majelis Dzikir Nurussalam SBY, Yayasan Kepedulian Kesetiakawanan Sosial, Yayasan Mutumanikam Nusantara.

Presiden SBY juga membantah menunjuk mantan Kepala Unit Kerja Program dan Reformasi, Marsilam Simanjuntak, sebagai utusan Presiden dalam rapat Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) yang memutuskan pencairan dana talangan Bank Century sebesar Rp 6,7 triliun. "Konteks dalam kasus Bank Century saat pengambilan keputusan itu tidak mewakili Presiden," tambah Julian. (YNI/AYB)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.