Sukses

Puan Maharani Imbau SBY Tidak Menyalahi Aturan

Puan Maharani berharap SBY tidak menyalahgunakan Undang-undang untuk mengintervensi kasus yang diduga melibatkan Wapres Boediono dan Menkeu Sri Mulyani.

Liputan6.com, Jakarta: Usai rapat terbatas dengan Presiden Yudhoyono, Wakil Presiden Boediono, dan sejumlah menteri, Menteri Koordinasi Perekonomian Hatta Rajasa menegaskan, rekomendasi Panitia Khusus Angket Bank Century menonaktifkan Boediono dan Sri Mulyani tidak relevan dengan proses politik penyelesaian skandal Bank Century.

Sementara itu, Ketua DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Puan Maharani punya harapan sendiri terhadap Presiden SBY terkait dua pajabat itu, Ahad (20/12). Puan berharap Kepala Negara tidak menyalahgunakan Undang-undang untuk mengintervensi kasus yang diduga melibatkan Boediono dan Sri Mulyani.

Anggota Pansus Century lainnya dari PDIP dan Partai Golkar pun mempertanyakan bisakah para pejabat termasuk Wapres dan Menkeu bekerja di tengah kasus yang mereka hadapi? Sekadar informasi, Saat berada di Kopenhagen, Presiden Yudhoyono menolak tegas permintaan Pansus Hak Angket Bank Century.

Ia beralasan, tuntutan itu tak diatur dalam undang-undang [baca: Penonaktifan untuk Keefektifan Kerja]. Menurut rencana, tim Pansus Century akan memanggil Wapres Boediono yang pernah menjabat sebagai Gubernur Bank Indonesia, pada 22 Desember mendatang.(ASW/AYB)


* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini