Sukses

Boediono Membantah, Bambang Menantang

Setelah Menkeu Sri Mulyani, giliran Wapres Boediono membantah keterangan anggota Pansus Angket Bambang Soesatyo. Namun, Bambang balik menantang Sri Mulyani dan Boediono untuk jujur.

Liputan6.com, Jakarta: Pernyataan politisi Partai Golkar yang juga anggota Panitia Khusus Angket Bank Century, Bambang Soesatyo, terus menuai reaksi. Keterangan Bambang tentang adanya pembicaraan antara Menteri Keuangan Sri Mulyani dan pemilik Bank Century Robert Tantular kembali dibantah pejabat yang hadir pada rapat Komite Stabilitas Sektor Keuangan.

Seperti mantan Gubernur Bank Indonesia yang kini Wakil Presiden RI, Boediono, Sabtu (12/12) siang juga memberikan keterangan terkait pernyataan Bambang. Menurut Boediono, tudingan dan temuan Bambang tidak benar dan hanya memperkeruh suasana [baca: Boediono: Saya Mempertaruhkan Kredibilitas Saya].

Sehari sebelumnya, Menkeu juga membantah tudingan Bambang. Pihak Departemen Keuangan menyatakan, tuduhan itu tidak berdasar dan fitnah. Karena itu pihaknya mengancam akan menggugat siapa pun yang telah menyebar fitnah [baca: Depkeu Bantah Rekaman Pembicaraan Bank Century].

Namun, bantahan kedua pejabat tersebut tak membuat Bambang mundur. Bahkan, dia menantang kejujuran Boediono dan Sri Mulyani. Bambang menegaskan, dari rekaman dan transkrip yang dimilikinya, jelas-jelas membuktikan adanya hubungan antara Menkeu dan Robert Tantular sebelum bank itu dinyatakan dapat berdampak sistemik terhadap sistem keuangan nasional [baca: Bambang Soesatyo Tantang Menkeu].

Rencananya, Senin lusa Pansus Angket Bank Century akan kembali membicarakan jadwal kerja dan nama-nama pejabat yang terkait pengucuran dana talangan Bank Century senilai Rp 6,7 triliun.(ADO/YUS)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini