Sukses

MPR: Media Massa Harus Bantu Sosialisasikan Pancasila

MPR menganggap sosialisasi Pancasila dan UUD '45 sangat penting dengan bantuan media massa. Jumlah penduduk tak bisa dijangkau dengan keterbatasan yang dimiliki MPR. Demokrasi di Indonesia mulai bergeser.

Liputan6.com, Jakarta: Ketua MPR Taufik Kiemas meminta bantuan dan kerja sama media massa untuk mensosialisasikan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 kepada masyarakat luas. Hal itu disampaikan Taufik Kiemas saat bertemu dengan Komisaris, Direktur Utama, dan jajaran personel SCTV News Centre di Gedung MPR Jakarta, Kamis (3/12) siang. MPR menganggap sosialisasi Pancasila ini sangat penting.

Taufik menjelaskan, MPR memiliki tugas untuk mensosialisasikan empat hal: Pancasila, UUD 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan kebhinekaan. Namun keterbatasan sumber daya manusia dan dana membuat MPR tidak bisa melakukan langkah sosialisasi sendiri. "Penduduk kita sudah 240 juta jiwa. Jadi, kita tidak mungkin menjangkaunya semua," ujar suami mantan Presiden RI Megawati Sukarnoputri itu.

Menanggapi permintaan itu, Dirut SCTV Fofo Sariaatmadja menyambut baik. "Ini adalah ide mulia, kami siap membantu MPR," ujar Fofo.

Ketua MPR yang juga Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ini memaparkan persoalan demokrasi di Tanah Air. Menurut Taufik, penerapan demokrasi ala Barat 100 persen telah memunculkan banyak konflik yang sebelumnya tak pernah terjadi. "Dulu kan nggak ada ribut-ribut seperti sekarang. Tidak ada gereja dibakar," kata dia.

Ihwal demokrasi di Indonesia, Wakil Ketua MPR Hajriyanto Y. Tohari punya analisis lain. Menurut dia, amandemen UUD '45 telah membuat lompatan yang jauh dalam kehidupan berdemokrasi di Indonesia. "Dulu sebelum amandemen, hak azasi manusia hanya ada di pembukaan dan pasal 28 dan 29. Sekarang diperluas di pasal 28 ayat a sampai j," jelas Tohari.(EPN)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.