Sukses

Tawuran Coreng Makna Peringatan Sumpah Pemuda

Baru satu hari Sumpah Pemuda diperingati, para pemuda yang juga pelajar di berbagai daerah justru terlibat tawuran. Tak hanya pelajar SMA, tapi juga mahasiswa, seperti yang terjadi UNM, Makassar, Sulsel.

Liputan6.com, Makassar: Baru kemarin Sumpah Pemuda diperingati, para pemuda yang juga pelajar di berbagai daerah justru terlibat tawuran. Tak hanya pelajar Sekolah Menengah Atas, tapi juga mahasiswa, seperti yang terjadi di Universitas Negri Makassar, Makassar, Sulawesi Selatan.

Bermula dari saling ejek dan akhirnya saling lempar batu maupun kayu. Saat mahasiswa Fakultas Teknik UNM tawuran dengan mahasiswa Fakultas Bahasa dan Sastra, Kamis (29/10) sore, sempat terdengar letusan senjata api rakitan. Polisi tak bisa masuk kampus karena gerbang fakultas ditutup mahasiswa.

Tak jelas siapa yang memulai. Namun diduga bentrok dipicu dendam mahasiswa fakultas teknik karena spanduk penyambutan mahasiswa baru di fakultas mereka dibakar akhir Agustus silam. Ironis, calon intelektual yang dipersiapkan menjadi pendidik ternyata memilih kekerasan untuk menuntaskan masalah mereka.

Tak hanya di Makassar, tawuran juga dilakukan pelajar Sekolah Menengah Atas dan Sekolah Menengah Kejuruan di Padang, Sumatera Barat. Tak hanya batu dan kayu, ada pula yang membawa senjata tajam. Tawuran tak berlangsung lama, karena polisi segera datang dan menangkap sejumlah pelajar. Namun lemparan batu mereka memecahkan kaca sebuah angkot dan mencederai penumpangnya.

Selain itu pelajar di Manado, Sulawesi Utara, SMA 1 dan SMK Getsemani Manado juga nyaris bentrok akibat dendam salah satu pihak. Tawuran bisa dicegah karena polisi segera datang dan melerai. Meski tawuran belum terjadi, sebanyak tujuh pelajar sempat dibawa ke markas polisi Manado untuk diperiksa. Selengkapnya, simak video dalam berita ini.(BJK/AYB)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.