Sukses

Banyak Pengamat Politik Pesimistis

Sebagian besar pengamat politik bersikap pesimistis terhadap kabinet baru SBY. Mereka melihat kabinet tersebut berdasarkan pertemanan semata.

Liputan6.com, Jakarta: Kabinet Indonesia Bersatu II resmi terbentuk usai pelantikan para menterinya di Jakarta, Kamis (22/10). Komposisi para menteri yang menduduki pos tak jauh dari prediksi semula. Pro dan kontra muncul menyikapi kemasan kabinet baru Presiden dan Wakil Presiden Susilo Bambang Yudhoyono-Boediono ini.

Sebagian besar pengamat politik bersikap pesimistis dengan pilihan Presiden Yudhoyono. Termasuk yang diungkapkan pengamat politik Sukardi Rinakit. "Kabinet Indonesia Bersatu sekarang kabinet perpeloncoan. Jadi kabinet pertemanan," tutur Sukardi.

Hal senada juga disampaikan pengamat politik Ryaas Rasyid dan Revrison Baswir, pengamat ekonomi. "Sejauh mana teman-teman akademisi ini memiliki komitmen terhadap amanat konstitusi karena kecenderungan agenda-agenda ekonomi liberal," jelas Revrison. Lihat selengkapnya video berita berikut.(AIS/AND)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.