Sukses

Para Menteri Baru Bersumpah Antikorupsi

Guna mengantisipasi terjadinya korupsi, Presiden Yudhoyono mengharuskan para menteri bersumpah menolak korupsi. Sumpah yang dibacakan dalam pelantikan menteri KIB II itu diikuti 34 menteri dan dua pejabat tinggi negara.

Liputan6.com, Jakarta: Selama lima tahun mendatang, para menteri Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) II akan diperhadapkan dengan berbagai persoalan bangsa. Posisi mereka rentan dengan godaan yang kerap hinggap di kalangan pejabat negara, terjebak dalam tindak korupsi.

Guna mengantisipasi kejahatan kerah putih itu, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memasukkan sumpah penolakan korupsi dalam acara pelantikan para menteri di Istana Negara, Jakarta Pusat, Kamis (22/10). Sumpah yang dibacakan SBY diikuti oleh 34 menteri dan dua pejabat tinggi negara.

Nampak wajah-wajah penuh keyakinan ketika prosesi itu berlangsung. "Saya bersumpah, bahwa saya untuk melakukan atau tidak melakukan sesuatu dalam jabatan ini. Tidak sekali-sekali menerima dari siapa pun juga langsung suatu janji atau pemberian," demikian sumpah yang diucapkan para menteri baru.

Pelantikan ini tak lepas dari kontroversi. Presiden secara terang-terangan meminta agar para pembantu dalam pemerintahnya siap dengan segala konsekuensi. Jika pakta integrasi dan kontrak kerja yang ditandatangani tidak dilakukan dengan baik, para menteri harus siap menerima sanksi. Apakah kerja KIB II bakal berjalan sesuai sumpah mereka? Kita tunggu kiprah mereka dalam menjalankan tugasnya. Simak berita lengkapnya dalam video berikut.(OMI/AND)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini