Sukses

Setelah Diblokade, Bandara Pattimura Normal

Setelah sempat diblokade pemuda yang kecewa, karena tak ada putra Maluku yang masuk dalam Kabinet Indonesia Bersatu II, kegiatan di Bandara Pattimura, Ambon, kembali normal.

Liputan6.com, Ambon: Suasana di Bandar Udara Pattimura, Ambon, Maluku, Kamis (22/10) sejak pagi hingga siang mulai tenang. Jalur penerbangan juga kembali normal. Semula, akitivitas di bandara sempat terganggu, karena diblokade massa. Namun, sejak Kamis pagi, massa yang mengaku pemuda Maluku sudah membubarkan diri. 

Aksi sekitar seribu pemuda, yang tergabung dalam Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Maluku serta organisasi kemahasiswaan di Kota Ambon ini, berawal dari kekecewaan.  Sebab, tak satupun putra asal Maluku yang masuk dalam jajaran Kabinet Indonesia Bersatu II.   Padahal, saat kampanye Pilpres lalu, jurkam SBY sempat menjanjikan, jika SBY terpilih jadi presiden, akan ada Putra Maluku yang akan menjadi menteri.  Setelah nama-nama menteri  diumumkan Rabu (21/10) malam, dan tak ada nama menteri asal Maluku membuat mereka merasa dianaktirikan. 

Massa bahkan sempat mengancam, jika sampai pukul 08.00 WIT atau pukul 10.00 WIB Presiden tak memberikan pernyataan tentang hal ini, mereka akan mendesak digelarnya referendum [baca: Bandara Pattimura Lumpuh Diblokade Warga].   Usai memblokade bandara, massa melanjutkan aksi ke kantor gubernur. Hingga berita ini disusun, aksi massa masih berlangsung.(IAN/ETA)




* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.