Sukses

Belasan Calon Menteri Hadir di RSPAD

Hari ini ada 16 calon menteri, termasuk Andi Mallarangeng dan Hatta Rajasa yang kemarin urung diperiksa, menunggu giliran di Gedung Medical Check-Up RSPAD. Mereka akan menjalani pemeriksaan kesehatan selama empat sampai lima jam.

Liputan6.com, Jakarta: Pemeriksaan kesehatan terhadap calon menteri kembali berlangsung di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto, Jakarta Pusat, Senin (19/10) pagi. Hari ini ada 16 calon menteri, termasuk Andi Mallarangeng dan Hatta Rajasa yang kemarin urung diperiksa, menunggu giliran di Gedung Medical Check-Up RSPAD. Mereka akan menjalani pemeriksaan kesehatan selama empat sampai lima jam [baca: Pemeriksaan Kesehatan Calon Menteri Dimulai Lagi].

Berdasarkan pantauan SCTV, Patrialis Akbar adalah calon menteri yang pertama datang ke RSPAD. Ia datang sekitar pukul 06.45 WIB. Setelah Patrialis adalah Djoko Kirmanto. Selanjutnya, E.E. Mangindaan, Hatta Rajasa, Zulkifli Hasan, Linda Agum Gumelar, dan Mustafa Abubakar. Disusul, Nila Juwita Moeloek, Suharso Manoarfa, M.S. Hidayat, Darwin Saleh, Suharna Surnapranata, Gita Wirjawan, Andi Mallarangeng, Gusti Muhammad Hatta, dan Helmi Faisal.

Tim penguji kesehatan terdiri dari 45 dokter yang berasal dari RSPAD dan Kepresidenan. Adapun pemeriksaan meliputi penyakit dalam, mata, THT (telinga, hidung, dan tenggorokan), syaraf, jantung, dan paru-paru. Selain itu diperiksa juga gigi dan mulut. Untuk calon perempuan ada pemeriksaan tersendiri terkait kewanitaan.

Sementara itu dalam pemeriksaan jiwa, tiap calon harus menjawab pertanyaan sebanyak 567. Dalam pemeriksaan kemarin, tiap calon diperiksa empat sampai enam jam. Namun karena dibuat kelompok, pemeriksaan lebih cepat. Hasil pemeriksaan tak membuat calon lolos atau tidak, tapi sebatas rekomendasi dan data kesehatan.

Saat ini, seorang calon menteri akan keluar dari gedung pemeriksaan. Beberapa wartawan pun bersiap menyambut di pintu keluar Gedung Medical Check-Up RSPAD.(ANS)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.