Sukses

Banyak Wajah Baru di Kabinet Baru

Beberapa calon menteri yang dipanggil ke kediaman Presiden SBY hari ini kebanyakan wajah baru. Para calon menteri yang telah dipanggil diharuskan mengikuti pemeriksaan kesehatan di RSPAD.

Liputan6.com, Bogor: Sebanyak 14 calon menteri telah melaksanakan uji kelayakan dan kepatutan di kediaman Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Puri Cikeas, Bogor, Jawa Barat, Ahad (18/10). Kemarin, Presiden sudah memanggil 16 calon menteri yang akan mengisi posisi di Kabinet Indonesia Bersatu jilid dua.

Menurut Juru Bicara Kepresidenan, Andi Mallarangeng, seleksi bagi calon menteri sudah selesai. Wawancara akan dilanjutkan Senin esok. Namun, Andi Mallarangeng tak menyebutkan siapa-siapa yang akan dipanggil besok. Para calon menteri yang telah dipanggil diharuskan mengikuti pemeriksaan kesehatan di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD).

Calon menteri yang dipanggil Presiden hari ini kebanyakan wajah baru. Di antaranya Darwin Zahedy Saleh, Gusti Muhammad Hatta, MS Hidayat, Suharna Surapranata, Mustafa Abubakar, Gita Wiryawan, dan Linda Agum Gumelar [baca: Patrialis Akbar, Nila Moeloek, dan Gita Wirjawan ke Cikeas].

Darwin diprediksi menjadi Menteri Koperasi dan UKM atau Menteri Negara BUMN. Pria kelahiran Riau, 29 Oktober 1960 itu, saat ini menjabat Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat. Ia termasuk ekonom yang moncer di internal Partai Demokrat maupun tim SBY.
 
Komisaris Pertamina, Gita Wiryawan, diprediksi jadi Meneg BUMN atau Kepala BKPM. Mantan Presiden Direktur JP Morgan Indonesia ini, pernah melontarkan pernyataan kontroversial di lingkungan kementerian BUMN. Seperti dikutip Majalah Euromoney edisi Oktober 2008, ia pernah menyebut bahwa birokrat di Indonesia bodoh, korup, dan jahat.

Tokoh lain adalah Mustafa Abubakar yang diprediksi menjabat Menteri Pertanian. Pria kelahiran Pidi, Nanggroe Aceh Darussalam ini, terhitung sukses menjalankan tugas sebagai Direktur Utama Perum Bulog. Ia juga memiliki sejumlah pengalaman termasuk sebagai Inspektur Jenderal Departemen Kelautan dan Perikanan. Mantan aktivis dan Ketua Dewan Mahasiswa IPB Bogor ini, pernah menjadi konsultan Bank Dunia selepas menyelesaikan kuliahnya. Simak selengkapnya di video.(IAN/YUS)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini