Sukses

Reuni Kabinet Indonesia Bersatu, Saatnya Foto Bersama

Hampir semua menteri dan mantan menteri hadir. Kecuali tiga "alumnus" reshuffle kabinet jilid dua, yakni mantan Mensesneg Yusril Ihza Mahendra, bekas Menteri Hukum dan HAM Hamid Awaluddin, dan mantan Jaksa Agung Abdul Rahman Saleh.

Liputan6.com, Jakarta: Tak ubahnya reuni sekolah menengah atas, para menteri dan mantan anggota Kabinet Indonesia Bersatu tampak akrab dan ceria saat menanti acara perpisahan dimulai di Istana Negara, Jakarta Pusat, Jumat (16/10). Sesi foto dadakan banyak berlangsung, antara lain istri menteri dan para menteri sendiri.

Hampir semua menteri dan mantan menteri hadir. Kecuali tiga "alumnus" reshuffle kabinet jilid dua, yakni mantan Menteri Sekretaris Negara Yusril Ihza Mahendra, bekas Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Hamid Awaluddin, dan mantan Jaksa Agung Abdul Rahman Saleh. Ketiganya dicopot saat pergantian di 2007 [baca: Seluruh Menteri Hadiri Acara Perpisahan].

Adapun mantan Menteri Dalam Negeri M. Ma`ruf dengan berkursi roda tetap hadir di acara perpisahan ini. Hadir pula mantan Menteri Negara Pembangunan Daerah Tertinggal Saifullah Yusuf.

Sementara dalam sambutan mewakili para menteri, Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Widodo A.S., bersyukur bahwa Kabinet Indonesia Bersatu menjadi kekuatan utama pengelolaan negara. Terutama, di tengah berbagai persoalan bangsa dan musibah yang datang bertubi-tubi. Mulai dari gelombang unjuk rasa, kenaikan harga bahan bakar minyak, bencana alam, krisis global, memanasnya hubungan dengan negara tetangga hingga terorisme.

Menurut Widodo, atas petunjuk Allah semua masalah tersebut bisa dicarikan solusi yang bijak. Selain itu, imbuh Menko Polhukam, Presiden Yudhoyono berperan dalam memimpin orientasi bangsa.

Tentunya, setiap menteri juga mempunyai kesan tersendiri terhadap kepemimpinan SBY, di antaranya sensitivitas terhadap masalah yang dihadapi. Kendati demikian, sejumlah menteri pun menyadari ada kekurangan dan keterbatasan. Mereka pun memohon maaf yang sebesar-besarnya. Para menteri juga bersyukur telah mengantar SBY terpilih lagi sebagai presiden. Mereka sekaligus mendoakan Indonesia supaya lebih sejahtera.(ANS)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini