Orangtua Korban Gempa Minta Bantuan Kaki Palsu

Liputan6.com, Purwakarta: Orangtua Ramlan, korban gempa di Padang, Sumatra Barat, minta bantuan pemerintah agar memulangkan anaknya. Dedi dan Sika juga minta sumbangan kaki palsu untuk anak bungsunya itu. Seperti telah diberitakan sebelumnya, Ramlan selamat dari bencana tersebut, setelah nekat menggergaji kaki kanannya yang tertimpa reruntuhan beton [baca: Terjepit Reruntuhan, Ramlan Gergaji Kakinya].

Dedi dan Sika saat ini tinggal di Kampung Sukarata, Desa Galudra, Pondok Salam, Purwakarta, Jawa Barat. Menurut Sika, Jumat (9/10), Ramlan pergi ke Padang pada bulan Ramdan menjadi buruh bangunan. Pemuda berusia 16 tahun itu baru memberi kabar kepada mereka dua hari setelah gempa. Saat ditanya orangtuanya, semula Ramlan tidak menjelaskan kejadian yang sebenarnya. Namun, setelah didesak sang ibu, Ramlan baru mengaku bahwa kaki kanannya sudah dipotong sendiri dengan gergaji.(IAN/YUS)