Sukses

JK Minta Pihak Luar Tak Campuri Urusan Golkar

Jusuf Kalla meminta pihak di luar Golkar tak turut mencampuri urusan internal partai. Sebelumnya SBY mengkritik pernyataan Kalla yang menginginkan Golkar jadi oposisi.

Liputan6.com, Pekanbaru: Jusuf Kalla menegaskan pidato politiknya di pembukaan Musyawarah Nasional Partai Golkar adalah hak politiknya sebagai ketua umum. Karena itu ia minta pihak di luar Golkar tak turut mencampuri terlalu jauh urusan internal partai. "Saya tak mau menanggapi Pak Presiden. Pendapat itu hak beliau karena saya bicara tidak sebagai Wapres, tapi sebagai ketua umum Golkar," ujar JK di Pekanbaru, Riau, Selasa (6/10).

Menurut Kalla, pernyataannya yang meminta Golkar tidak meminta-minta kekuasaan kepada pemerintah bukan ditujukan untuk pemerintah sekarang. Melainkan untuk kepemimpinan partai berlambang pohon beringin di masa mendatang. Kalla juga menyatakan pernyataan itu diucapkan dalam kapasitasnya sebagai Ketua Umum Golkar bukan sebagai Wakil Presiden. Soal diterima atau tidak sepenuhnya merupakan wewenang pengurus baru.

Sebelumnya Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengkritik pernyataan Kalla yang menginginkan Golkar menjadi oposisi. Presiden mengingatkan Kalla adalah Ketua Umum Golkar yang masih menyandang status sebagai Wapres sampai 20 Oktober mendatang. Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat ini menilai ajakan Kalla supaya Golkar mengambil oposisi terlalu dini dan bertentangan dengan Undang-Undang Dasar 1945.(JUM)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini