Sukses

Anggaran Pelantikan Presiden Membengkak

KPU menganggarkan dana Rp 1,2 miliar lebih untuk biaya pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih. Padahal, alokasi anggaran sebelumnya hanya sekitar Rp 947 juta.

Liputan6.com, Jakarta: Pada 20 Oktober 2009 mendatang, presiden dan wakil presiden terpilih Susilo Bambang Yudhoyono dan Boediono akan dilantik. Untuk hajatan ini, Komisi Pemilihan Umum menganggarkan dana Rp 1,2 miliar lebih. Padahal, dari daftar isian proyek pelantikan presiden yang diajukan KPU pada Januari 2009 dialokasikan dana Rp 947 juta lebih. Rinciannya, biaya honorarium Rp 552 juta lebih dan belanja barang Rp 334 juta lebih.

Besarnya biaya tersebut memunculkan pertanyaan, adakah biaya yang bisa ditekan dari sebuah pelantikan? Pasalnya, hanya dua orang yang akan dilantik dan tanpa harus mendatangkan banyak tamu undangan dari berbagai daerah.

Di tengah komitmen efisiensi dan kondisi sedang berduka, selayaknya tidak terulang lagi tontonan yang diperlihatkan anggota DPR terpilih saat dilantik sehari setelah bencana gempa di Sumatra. Bayangkan, untuk melantik anggota DPR periode 2009-2014, biaya yang dihabiskan mencapai Rp 11 miliar lebih. Sorotan masyarakat pun dianggap angin lalu [baca: Ketua MA Pimpin Pengucapan Sumpah].(ADO/YUS)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini