Sukses

Munas Golkar: Harga Satu Suara US$ 30.000

Penawaran "gizi" untuk mendapatkan dukungan mulai gencar di Munas Partai Golkar. Harga satu suara diperkirakan senilai 30.000 dolar AS atau setara Rp 300 juta dalam kurs Rp 10.000.

Liputan6.com, Pekanbaru: Suasana Musyawarah Nasional (Munas) Partai Golkar di Pekanbaru, Riau, Selasa (6/10) siang, mulai memanas. Bukan saja saling klaim dukungan antara Surya Paloh dan Aburizal Bakrie, tapi juga penawaran "gizi" untuk mendapatkan dukungan makin gencar. Lalu berapakah harga "gizi" untuk satu suara?

Kubu Surya Paloh mengklaim telah mendapatkan sedikitnya 336 suara dari lebih 500 yang memiliki suara untuk pemilihan ketua umum. Bahkan, Surya berani menuliskan dukungan yang diperolehnya di media massa dan baliho besar yang dipajang di jalan di sekitar arena Munas. "Kami didukung lebih dari 60 persen," begitu tertulis di spanduk besar milik kubu Surya Paloh.

Seorang anggota tim sukses Surya Paloh mengungkapkan pihaknya masih terus melakukan konsolidasi dukungan dengan biaya yang tak terbatas. "Kami menunggu saja tawaran," katanya.

Sementara itu, kubu Aburizal mengklaim telah mengantongi 360 suara. "Saya yakin suara itu tidak akan berubah," ujar Aburizal dalam jumpa pers yang digelar di arena munas. Ical, sapaan akrab Aburizal, disebut-sebut mendapat dukungan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Lalu berapa harga satu suara di Munas Golkar? Sumber Liputan6.com di kubu Surya Paloh menyebutkan sekitar US$ 30.000 atau setara Rp 300 juta dalam kurs Rp 10.000. Kelihatannya, transaksi dilakukan dalam mata uang dolar.

Suka atau tidak, transaksi politik seperti ini sudah biasa dalam munas partai politik. Namun untuk kasus Golkar, situasinya sudah keterlaluan. "Sudah kelewatan memang, tapi mau bilang apa," ujar sumber itu.(BOG/VIN)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini