Liputan6.com, Jakarta: Panitia Musyawarah Nasional VIII Partai Golongan Karya memastikan, tak akan ada calon ketua umum partai berlambang beringin yang memiliki catatan kriminal. Surat keterangan catatan kepolisian merupakan salah satu persyaratan tidak tercela yang wajib diserahkan sebelum mengajukan diri. Demikian diutarakan Syamsul Muarif selaku Ketua Steering Commitee (SC) Munas Partai Golkar di Jakarta, Jumat (2/10).
Catatan kepolisian ini hanya satu di antara sederet persyaratan penting lain. Di antaranya harus pernah jadi pengurus partai yang diterangkan dalam sebuah surat keterangan dari ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) atau organisasi massa yang mempunyai hak suara. Dengan sejumlah persyaratan itu, dalam Munas VIII yang akan digelar mulai 4 hingga 8 Oktober di Pekanbaru, Riau, sepertinya Tommy Soeharto bisa terganjal.(AIS/YUS)
Catatan kepolisian ini hanya satu di antara sederet persyaratan penting lain. Di antaranya harus pernah jadi pengurus partai yang diterangkan dalam sebuah surat keterangan dari ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) atau organisasi massa yang mempunyai hak suara. Dengan sejumlah persyaratan itu, dalam Munas VIII yang akan digelar mulai 4 hingga 8 Oktober di Pekanbaru, Riau, sepertinya Tommy Soeharto bisa terganjal.(AIS/YUS)
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.