Sukses

Yuddy Keluhkan Banyak Kader Golkar Pragmatis

Yuddy Chrisnandi menilai banyak kader Golkar yang pragmatis dan mendahulukan kepentingan sesaat ketimbang membesarkan partai. Hal itulah yang mendorong dirinya untuk maju dalam pencalonan sebagai ketua umum partai berlambang pohon beringin.

Liputan6.com, Semarang: Kandidat Ketua Umum Partai Golkar, Yuddy Chrisnandi mengkritik kondisi para kader partai berlambang pohon beringin yang dinilai pragmatis dan mendahulukan kepentingan sesaat ketimbang membesarkan partai. Pernyataan tersebut disampaikan Yuddy kepada wartawan di Kantor Dewan Pimpinan Daerah Partai Golkar Jawa Tengah di Jalan Kiai Saleh Semarang, Selasa (29/9).

Selain itu, Yuddy juga melihat adanya rivalitas yang tidak sehat antarkandidat menjelang Musyawarah Nasional VIII Partai Golkar VIII di Pekanbaru, Riau, pada 4-6 Oktober mendatang. Karena itu, dia meminta agar calon ketua umum seperti Surya Paloh dan Aburizal Bakrie hendaknya bisa menahan diri. Ia mendesak pula panitia pemilihan bertindak sebagai wasit yang adil.

Yuddy menyadari maju sebagai calon ketua umum Partai Partai Golkar harus memiliki banyak dana. Namun, Yuddy mengaku hanya memiliki semangat untuk membesarkan partai dan mengubah karakter kader Partai Golkar.

Lebih lanjut Yuddy berpendapat, Golkar sudah saatnya dipimpin oleh orang-orang muda yang visioner. Ini mengingat partai-partai lain pada 2014 mendatang sudah dipimpin kader muda. Menurut Yuddy, Partai Demokrat saja ke depannya sudah menyiapkan kader muda seperti Andi Mallarangeng dan Anas Urbaningrum.

Pun demikian Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang sudah memiliki kader muda seperti Anis Matta, Rama Pratama, dan kader muda lainnya. Bahkan, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan juga telah menyiapkan kader muda sekelas Puan Maharani dan Pramono Anung. Menurut Yuddy, bila Golkar tidak menyiapkan kader mudanya untuk memimpin partai, bukan tidak mungkin Golkar akan ditinggalkan para pendukungnya.(UPI/ANS)


* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini