Sukses

Tim Lima Bertemu Polri dan Kejaksaan

Tim Lima KPK menjadwalkan pertemuan dengan para praktisi hukum, termasuk kalangan Polri dan Kejaksaan hari ini.

Liputan6.com, Jakarta: Tim Penyaring Calon Pelaksana Tugas Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) atau Tim Lima menjadwalkan pertemuan dengan para praktisi hukum, termasuk kalangan Polri dan Kejaksaan pada Sabtu (26/9).

"Ya, rencananya kami akan mengundang praktisi-praktisi hukum, seperti polisi, jaksa, advokat. Kami ingin mendengarkan masukan dari mereka," tutur salah satu anggota tim, Adnan Buyung Nasution, ketika dikonfirmasi ANTARA.

Pertemuan akan digelar pukul 10.00 di Kantor Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres), di Jakarta, dan merupakan rangkaian dari upaya Tim Lima mencari pelaksana tugas pengganti tiga pimpinan KPK yang telah non-aktif. Namun, Adnan Buyung belum bisa memastikan siapa saja yang akan datang mewakili masing-masing kalangan praktisi hukum.

Tim Lima, Buyung menegaskan, menerima masukan dari pihak manapun juga terkait kriteria ataupun nama calon. Tim Lima juga tak tertutup dengan calon-calon dari Polri maupun Kejaksaan.

Sebelumnya, Tim Lima telah mengadakan pertemuan dengan dua pimpinan KPK dan kalangan media untuk menjaring calon plt pimpinan KPK.

Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Widodo AS menjelaskan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ingin agar nama yang diangkat sebagai pejabat sementara pimpinan KPK itu mendapat kelayakan dan dipercaya kredibilitasnya oleh masyarakat. Karena itu, Presiden membentuk tim yang akan membantunya.

"Tim diberi waktu tujuh hari dan diminta melaporkan hasilnya kepada Presiden pada 1 Oktober 2009, dan yang terpilih akan dilantik pada 2 Oktober 2009," kata Widodo.

Widodo menegaskan pula tim itu diberi keleluasaan mencari nama dari berbagai latar belakang dan sumber sebelum diusulkan kepada Presiden. "Tim diberi kelonggaran untuk mengeksplor nama calon yang akan direkomendasikan kepada Presiden. Yang penting, nama itu layak menjalankan tugas dan fungsinya serta dapat dipercaya masyarakat. Yang akan direkomendasikan tim ada tiga nama," ujarnya.(LUC)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini