Sukses

Presiden: Protes ke Malaysia Jangan Langgar Hukum

Presiden Yudhoyono meminta masyarakat tidak melakukan tindak kekerasan yang melanggar hukum, sebagai aksi protes kepada Negeri Jiran. Misalnya, menggelar razia terhadap warga Malaysia di Jakarta.

Liputan6.com, Jakarta: Aksi razia terhadap warga Malaysia di Jakarta, mendapat perhatian serius Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Presiden meminta masyarakat tidak melakukan tindak kekerasan yang melanggar hukum, sebagai aksi protes kepada Negeri Jiran. Demikian disampaikan Presiden Yudhoyono saat membuka sidang kabinet paripurna di Kantor Kepresidenan, Jakarta Pusat, Kamis (10/9).

Menurut Presiden Yudhoyono, selama ini pemerintah sudah bekerja sesuai dengan porsinya, yakni melalui jalur diplomasi internasional. Presiden pun telah meminta Menteri Luar Negeri Hassan Wirajuda mengingatkan pemerintah Malaysia untuk memahami sensitivitas masyarakat Indonesia [baca: Presiden: Malaysia Harus Jaga Sensitivitas].

Seperti diberitakan sebelumnya, Selasa silam, sejumlah orang yang tergabung dalam Banteng Demokrasi Rakyat, men-sweeping warga negara Malaysia yang berada di Ibu Kota. Razia ini berlangsung di Jalan Diponegoro, Jakpus. Mereka menggelar razia sebagai bentuk protes atas tindakan Malaysia yang mengakui sejumlah kekayaan budaya Indonesia [baca: Puluhan Orang "Sweeping" Warga Malaysia].(ANS)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.