Sukses

Banyak Peserta Tak Memiliki Integritas Baik

Jika nanti terpilih sebagai Ketua BPK, Erry Riyana Hardjapamekas mengaku masih pikir-pikir. Alasannya, banyak peserta yang diuji tak memiliki integritas.

Liputan6.com, Jakarta: Erry Riyana Hardjapamekas menjalani uji kelayakan dan kepatutan sebagai calon ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) di Komisi Keuangan dan Perbankan DPR di Jakarta, Selasa (8/9). Di antara tujuh orang yang diuji malam tadi, mantan wakil ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) itu diuji selama satu setengah jam lebih.

Meski mendapatkan pujian dari anggota DPR, Erry mengaku kecewa karena banyaknya peserta yang diuji tak memiliki integritas yang baik. Karena itu, ia mengaku masih pikir-pikir jika terpilih sebagai ketua BPK.

Sinyalemen Erry diamini salah seorang calon yang mundur, Nursanita Nasution. Ia mengaku kecewa dengan proses perekrutan yang tak sesuai dengan undang-undang, seperti pegawai negeri sipil di BPK boleh ikut uji kelayakan dan kepatutan termasuk pejabat di lembaga tersebut yang seharusnya nonaktif dulu.

Proses uji kelayakan dan kepatutan berlangsung hingga Jumat depan. Salah seorang yang akan diuji adalah Taufikurahman Ruki, mantan ketua KPK. Seleksi calon anggota BPK ternyata menggoda para politisi sekaligus anggota Komisi Keuangan dan Perbankan DPR. Di antaranya ada Ali Masykur Musa dan Misbah Hidayat dari Partai Kebangkitan Bangsa. Selain itu, ada Ahmad Hafiz Zawawi dan Tengku Muhammad Nurlif dari Partai Golkar [baca: Wakil Rakyat pun Tergiur].(BOG)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini