Sukses

Kedutaan Besar Malaysia Kesal pada Indonesia

Kedutaan Besar Malaysia melayangkan surat kekesalan pada Indonesia, terkait Tari Pendet. Dalam surat, pemerintah Indonesia dinilai tergesa-gesa menyimpulkan dan media di Indonesia terlalu berlebihan.

Liputan6.com, Jakarta: Pihak kedutaan Malaysia melayangkan surat protes terhadap Indonesia terkait masalah Tari Pendet. Menurut mereka, Indonesia tergesa-gesa menyimpulkan sebelum menyelidiki lebih dulu. Karena itu, kedutaan Malaysia meminta semua pihak di tanah air terutama media, lebih sensitif dan tidak menyinggung perasaan rakyat Negeri Jiran.

Memang, tak dapat dipungkiri penggunaan Tari Pendet dalam promosi pariwisata Malaysia juga klaim-klaim Malaysia lainnya seperti batik, alat musik angklung, hingga kesenian Reog Ponorogo sudah menimbulkan pro-kontra di antara rakyat kedua negara. Bahkan, Universitas Diponegoro Semarang, Jawa Tengah meniadakan seleksi nasional masuk perguruan tinggi negeri di Kuala Lumpur Malaysia tahun ini.

Rakyat Malaysia juga emosi dan mereka tuangkan ke dalam sebuah situs di internet. Mereka menganggap isu Tari Pendet jadi mengemuka karena kepentingan pribadi Menteri Budaya dan Pariwisata Jero Wacik. Ada juga yang menyatakan sebaiknya Tenaga Kerja Indonesia atau TKI tidak datang lagi ke Malaysia. Bahkan ada juga yang menuntut Indonesia meminta maaf.

Nasionalisme sudah terlanjur terusik. Agar situasi tidak semakin panas, alangkah baiknya jika kedua pihak mengenyampingkan emosi. Kedewasaan pemerintah dan rakyatnya akan bisa membantu penyelesaian masalah secara lebih baik.(BJK/DIO)

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini