Sukses

Syafii Maarif: Jangan Generalisasi Orang

Mereka yang berpakaian ala Arab seringkali diberi label teroris. Tokoh Islam meminta pemerintah lebih mengedepankan penanganan kemanusiaan dalam memerangi terorisme.

Liputan6.com, Yogyakarta: Gambaran apa yang ada di benak Anda ketika kata teroris terucap? Lelaki berjenggot dengan sorban atau peci? Atau wanita-wanita berkerudung dan bercadar hitam? Tampaknya sebagian masyarakat telanjur mempunyai pandangan, bahwa sosok teroris adalah sosok seperti itu.

Persepsi itulah yang ditolak oleh cendikiawan muslim, Syafii Maarif. Saat ditemui SCTV di Yogyakarta, baru-baru ini, ia menyatakan generalisasi teroris dari tampilan fisik tidaklah benar. Syafii Maarif meminta agar aspek kemanusiaan lebih dikedepankan dalam menangani persoalan terorisme.
 
Hal senada juga diungkapkan keluarga para tersangka dan terpidana kasus terorisme. Mereka menilai pemerintah tak pernah mengedepankan sisi kemanusiaan dalam memerangi terorisme. 

Sejauh ini pemerintah berencana mengubah pola pembinaan narapidana kasus teroris. Bagi mereka yang bebas akan terus dimonitor dan dibina hingga pola pikir radikal bisa dihapus. Data dari kepolisian menyebutkan, para teroris masih memiliki hubungan kekeluargaan. Sehingga sangat terbuka kemungkinan perjuangan para teroris yang sudah tertangkap akan diteruskan kerabatnya yang lain. Simak liputan selengkapnya dalam video berikut.(TES/VIN)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini