Liputan 6.com Teheran : Bentrokan pecah antara kelompok oposisi dengan polisi di Teheran, Iran. Wartawan televisi pemerintah Iran PRESS TV mengatakan polisi antihuru-hara menggunakan gas air mata untuk membubarkan sekitar 2000 pendemo yang beraksi antara dua lapangan di ibukota itu. Iran melarang kantor berita asing mengirim wartawannya untuk meliput demonstrasi tersebut.
Sebelumnya, pemimpin tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei mengesahkan Mahmoud Ahmadinejad sebagai presiden untuk masa jabatan kedua. CNN melaporkan, upacara dihadiri beberapa ratus orang, namun ada beberapa pemuka yang tidak hadir termasuk dua mantan presiden Mohammed Khatami dan Akbar Hashemi Rafsanjani. Calon presiden dan reformis yang kalah Mir Hossein Musavi dan Mehdi Karroubi juga tidak hadir.
Ayatollah Ali Khamenei memuji hasil pemilihan presiden. Dan Ahmadinejad akan diambil sumpahnya oleh Parlemen hari Rabu. (DIO)
Sebelumnya, pemimpin tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei mengesahkan Mahmoud Ahmadinejad sebagai presiden untuk masa jabatan kedua. CNN melaporkan, upacara dihadiri beberapa ratus orang, namun ada beberapa pemuka yang tidak hadir termasuk dua mantan presiden Mohammed Khatami dan Akbar Hashemi Rafsanjani. Calon presiden dan reformis yang kalah Mir Hossein Musavi dan Mehdi Karroubi juga tidak hadir.
Ayatollah Ali Khamenei memuji hasil pemilihan presiden. Dan Ahmadinejad akan diambil sumpahnya oleh Parlemen hari Rabu. (DIO)
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.