Sukses

Turun, Anggaran Pendidikan 2010

Anggaran pendidikan dalam RAPBN 2010 hanya mencapai Rp 51,8 triliun atau lima persen dari keseluruhan anggaran. Sedangkan pendapatan negara diperkirakan mencapai Rp 911,5 triliun.

Liputan6.com, Jakarta: Pertumbuhan ekonomi dan tingkat inflasi 2010 diperkirakan sekitar lima persen. Demikian antara lain yang diungkapkan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dalam pidato Nota Keuangan dan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2010, Senin (3/8) pagi.

Dalam rapat paripurna luar biasa DPR-RI yang berlangsung di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Presiden Yudhoyono juga menyatakan pendapatan negara diperkirakan mencapai Rp 911,5 triliun dan belanja negara mencapai Rp 1.009,5 triliun.

Yang agak berbeda, anggaran untuk pendidikan dalam RAPBN kali ini hanya mencapai 51,8 triliun atau hanya sekitar lima persen dari anggaran. Padahal, sebelumnya anggaran untuk pendidikan mencapai angka 20 persen.

Agenda lain yang juga dibahas dalam rapat ini adalah pembicaraan tingkat dua pengambilan keputusan terhadap Rancangan Undang-Undang tentang Susunan dan Kedudukan MPR, DPR, DPD, dan DPRD. Beberapa waktu lalu Partai Golkar sempat mengajukan usul agar jumlah pimpinan MPR yang selama ini lima orang menjadi tiga orang. Dikabarkan, hari ini keputusan tentang jumlah pimpinan MPR akan disepakati.

Pidato penyampaian nota keuangan di hadapan DPR lazimnya dilakukan tiap 16 Agustus. Pada tahun ini dimajukan waktunya dengan alasan, "Ada transisi dari anggota parlemen pascapemilu legislatif 2009 maka diperlukan waktu yang lebih awal untuk melakukan pembahasan RAPBN itu," kata SBY, beberapa waktu lalu. Selain penjagaan yang cukup ketat, pengamanan acara kenegaraan ini juga dilengkapi dengan thermo scanner.(ADO/YUS)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini