Sukses

Presiden Bahas Terorisme dalam "Video Conference"

Presiden Yudhoyono hari ini melakukan video conference dengan para gubernur, pangdam, serta kapolda seluruh Indonesia, dan menyoroti keamanan nasional terutama tentang terorisme.

Liputan6.com, Jakarta: Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Kamis (30/7), menggelar video conference dengan para gubernur, panglima kodam, dan kapolda seluruh Indonesia, di Istana Negara, Jakarta. Dalam video conference itu, presiden menyoroti masalah keamanan, terutama tentang terorisme dan intelejen. Menurutnya, intelejen tidak semata-mata tanggung jawab TNI dan Polri namun seluruh komponen bangsa. Presiden juga mengakui, sel-sel terorisme masih ada dan masih bekerja di negeri ini.

Sementara itu, hari ini ancaman bom terjadi di Depok, Jawa Barat. Sebuah pesan pendek datang ke seorang warga berisi ancaman bom yang akan diledakkan di Stasiun Kereta Api Pondok Cina. Tim Gegana Brimob Kelapa Dua pun turun tangan menyisir stasiun hingga tiga jam namun tak ditemukan benda-benda berbahaya.(TES/YUS)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini