Sukses

SBY Sasaran Tembak Teroris

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengungkapkan laporan intelijen mengenai sejumlah rencana gangguan keamanan terkait hasil Pemilu 2009. SBY menunjukkan fotonya yang menjadi sasaran latihan tembak teroris.

Liputan6.com, Jakarta: Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengungkapkan laporan intelijen mengenai adanya rencana gangguan keamanan terkait hasil Pemilu Presiden 2009. Dalam laporan tersebut, SBY menyebutkan ada sekelompok teroris yang melakukan latihan tembak dengan fotonya sebagai target. Foto-foto tersebut ditunjukkan SBY dalam konferensi pers yang digelar pukul 14.00 WIB di Istana Kepresidenan, Jakarta.

"Ini intelijen, ada rekaman videonya, ada gambarnya. Bukan fitnah, bukan isu. Saya dapatkan laporan ini beberapa saat lalu," ujar SBY.

Menurut SBY, dalam laporan intelijen tersebut ada rencana pendudukan paksa Komisi Pemilihan Umum pada saat hasil Pilpres 2009 diumumkan. Selain itu ada pula pernyataan akan ada revolusi jika SBY  menang.  Bahkan menurut SBY, ada pula pernyataan akan membuat Indonesia seperti Iran.

"Bagaimana pun juga SBY tidak boleh dan tidak bisa dilantik. Saudara bisa menafsirkan apa arti ancaman seperti itu," tandas SBY. Selengkapnya saksikan video berita ini.(LUC)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini