Sukses

Sri Mulyani: Tidak Pernah Jual Aset

Menteri Keuangan Sri Mulyani tidak pernah merasa menjual aset negara. Sri menepis tudingan Gelora Bung Karno dijadikan jaminan untuk penerbitan obligasi syariah.

Liputan6.com, Jakarta: Selama masa kampanye banyak muncul perdebatan soal isu ekonomi. Mulai dari tuduhan neoliberalisme terhadap pemerintah sampai penjualan aset negara. Isu terakhir muncul perihal Gelanggang Olahraga (Gelora) Bung Karno, Senayan, Jakarta, yang dijadikan jaminan untuk penerbitan obligasi syariah. Hal ini dibantah Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. "Saya tidak pernah menjual aset selama menjadi menteri keuangan," tutur Sri kepada reporter SCTV Sondang Sirait di Jakarta, belum lama ini.

Sri menambahkan, Gelora Bung Karno sejak masa pemerintahan almarhum mantan Presiden Soeharto, tidak memiliki sertifikat. "Dia bahkan tidak pernah masuk ke neraca pemerintah. Makanya bisa ditilap itu Hilton waktu zaman Pak Harto," tutur ekonom lulusan Universitas Indonesia dan Amerika Serikat itu.

Di kesempatan itu, Sri Mulyani juga menyinggung soal utang negara. Ia menjelaskan, penerimaan negara meningkat dalam empat tahun terakhir. Demikian pula bea cukai. Pertanyaannya: mengapa masih terus berutang? Soal ini Sri Mulyani menjawab masih terus berutang karena belanja negara yang juga naik. "Gaji take home pay meningkat luar biasa tinggi, subsidi melindungi rakyat kita," jelas Sri Mulyani. Saksikan selengkapnya di video berita ini.(AIS/ANS)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini