JK Desak KPU Perbaiki DPT Pilpres

Liputan6.com, Surabaya: Tim sukses calon presiden Jusuf Kalla mendesak Komisi Pemilihan Umum (KPU) segera memperbaiki Daftar Pemilih Tetap (DPT) paling lambat Senin besok. Demikian disampaikan JK saat dalam pesawat dari Surabaya, Jawa Timur, menuju Jakarta, Sabtu (4/7) malam, seperti dilansir ANTARA.

JK mengatakan masalah DPT adalah persoalan serius. Pemilihan presiden (pilpres) akan berbahaya bila persoalan DPT tak kunjung jelas. Cawapres yang dinaungi Partai Golkar dan Hanura (Partai Hati Nurani Rakyat) itu juga mengultimatum akan mengevaluasi KPU. Terutama, bila tak mampu memperbaiki DPT hingga batas waktu yang ditentukan.

Kisruh soal DPT sebenarnya terjadi sejak pemilu legislatif. JK yang sampai sekarang masih menjabat sebagai wakil presiden menilai kisruh DPT disebabkan dua kemungkinan, yaitu ketidakberesan pada administrasi penduduk atau unsur sengaja. "Atau justru kedua-duanya," kata JK.

Persoalan DPT dianggap JK sebagai pelanggaran hak asasi manusia tingkat berat. Pelanggaran ini menyangkut penghilangan hak orang. Modus yang sering terjadi adalah nama ganda. Bahkan, ada juga nama pemilih yang tak tercantum. "Kalau pilpres ini gagal bisa kita bawa ke DPR," lanjut JK.(ANS)