Sukses

Mahasiswa Protes, Andi Mallarangeng Membela Diri

Puluhan mahasiswa berunjuk rasa di Makassar, Sulsel, menuntut Andi Mallarangeng meminta maaf atas pernyataannya yang berbau SARA. Sementara Andi menyatakan ucapannya telah dipelintir dan disalah artikan oleh sebagian orang.

Liputan6.com, Makassar: Pernyataan petinggi Partai Demokrat Andi Alfian Mallarangeng yang berbau SARA di Sulawesi Selatan terus mengundang pro dan kontra. Seperti yang terjadi di Makassar, Sulsel, Jumat (3/7) ini, sekitar 20 mahasiswa berunjuk rasa di Tol Reformasi, Jalan Urip Sumoharjo, Makassar, menuntut Andi Mallarangeng meminta maaf atas pernyataannya yang dianggap melecehkan masyarakat Sulsel.

Dalam aksinya, pengunjuk rasa membakar sebuah boneka. Polisi terpaksa menangkap beberapa orang karena dianggap mengganggu pengguna jalan. Selain di jalanan, kecaman juga datang dari tim sukses JK-Wiranto.

Terkait hal ini, Ketua Umum Partai Demokrat Hadi Utomo menilai, tidak ada masalah dengan pernyataan Andi tersebut karena maksudnya tidak untuk melecehkan. Sementara Andi membantah telah berkampanye SARA dan menyatakan pidato kampanyenya telah dipelintir dan disalah artikan oleh sebagian orang. Andi justru meminta agar polemik ini tidak dilanjutkan dan mengimbau masyarakat menggunakan hak pilih dengan benar.(UPI/LUC)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.